0 komentar
Lego Bikin "Game Online" Bertema Alam Semesta

Screenshoot Lego Universe.

Senin, 11 Januari 2010 | 18:25 WIB

LAS VEGAS, KOMPAS.com — Pembuat mainan bongkar pasang Lego yang sudah begitu dikenal di kalangan anak-anak tengah mengembangkan game online. Layanan tersebut akan dirilis pertama kali pada semester kedua 2010 nanti.

Game tersebut akan diberi nama Lego Universe dan merupakan jenis massively multiplayer online game (MMO) seperti halnya World of Warcraft atau Disney's Club Penguin. Tampilannya 3D.

Tema permainan ini pada dasarnya tantangan untuk melawan kekuatan jahat yang akan merusak sumber kehidupan murni di alam semesta. Setiap pemain akan memiliki planet sendiri dan dapat berkelompok untuk melawan kekuatan jahat tersebut.

Setting permainannya pun tentu berlatar belakang permainan bongkar pasang Lego. Setiap pemain bisa membuat apa saja dengan menyusun keping-keping Lego yang bisa dipertukarkan.

"Anda bisa membuat kendaraan untuk menjelajah alam semesta, misalnya mobil balap. Anda dapat membawa mobil tersebut ke toko, memperbaiki, mempercanggih, dan berkendara lagi," jelas Chris Sherland, pengembang game ini seperti dilansir AFP.

Lego Universe dijamin aman bagi anak-anak dan tidak perlu dikhawatirkan orangtua. Di dalamnya juga tidak banyak makhluk-makhluk predator yang bisa identik dengan kekerasan. Yang lebih menarik, semua bentuk yang dibuat di dalam game ini nantinya dapat dipesan bentuk fisiknya melalui toko online di Lego.com.

Ini bukanlah game pertama yang dirilis Lego, tetapi menurut Sherland merupakan game pertama yang temanya permainan bongkar pasang. Sebelumnya, Lego sudah pernah mengeluarkan game Star Wars, Indoana Jones, dan Batman. Namun, game tersebut hanya bisa dimainkan dua orang melalui perangkat video game. Sementara Lego Universe bisa dimainkan ribuan orang bersama-sama secara online.

0 komentar
text TEXT SIZE :
Share
Susetyo Dwi Prihadi - Okezone
Ilustrasi (Foto: Ist)

BEIJING - Stasiun televisi yang dikuasai pemerintah China menuding game online yang menyebabkan remaja di China mengalami kecanduan obat, kehamilan di luar nikah dan perbuatan kriminal seperti pembunuhan.

Saluran berita China Central Television (CCTV) membeberkan sebuah fakta dimana seorang remaja harus masuk penjara selama seumur hidup, hanya gara-gare melakukan pembunuhan saat berebut bermain game online. Bahkan dalam laporannya CCTV juga menyebutkan 80 persen remaja yang masuk penjara melakukan tindak kriminal yang bermula dari game online.

Selama ini, media di China telah lama mengkritik game online, dalam acara tersebut juga menceritakan kisah gadis berusia 14 tahun yang konon dipengaruhi oleh game menari online untuk memulai hubungan seks dengan orang-orang yang ditemuinya secara online. Game yang berjudul "Audition" itu mendorong kencan satu malam dan gadis itu telah melakukan dua kali aborsi.

Dilansir melalui AFP, Sabtu (26/12/2009), CCTV mengkampanyekan kepada orangtua agar mereka lebih memperhatikan anaknya saat bermain game online. Perlu ada aturan dan batasan agar si anak tidak kebablasan bermain di dunia maya tersebut.

Sebab dalam laporan Departemen Perlindungan anak di China melaporkan anak-anak itu menghabiskan waktu di warung internet yang sering penuh dengan perokok laki-laki muda menggunakan program pesan instan dan bermain game online. (tyo)